Budidaya Angsa
Angsa dapat berkembang biak dengan lebih baik
dibandingkan kebanyakan unggas lainnya. Mereka lebih tahan terhadap
penyakit dan hampir tidak memerlukan obat-obatan.Angsa jelas dapat menjadi ternak peliharaan yang baik di pekarangan rumah.
Angsa tergolong binatang yang tidak kerasan tinggal di kandang. Biarkan mereka berkeliaran di halaman belakang sampai batas tertentu. Sebaiknya angsa dilepas di halaman yang ditumbuhi rumput. Kandang diperlukan sebagai tempat berteduh, tidur, dan untuk angsa bertelur. Air minumannya diusakan berada di luar kandang untuk menjaga agar kandang tetap kering. Sarang tidak diperlukan kecuali sudah ada yang bertelur. Sarang bisa dibuat dari kotak kayu yang di dalamnya diberi alas dari serutan kayu atau pecahan strowbur. Cahaya di kandang harus cukup untuk menstimulasi percepatan produksi telur.
Biasanya angsa paling baik dijodohkan sepasang atau bertiga. Angsa
jantan yang perkasa akan puas mendapat jodoh dengan 4 atau 5 betina.
Apabila mereka telah memilih sendiri pasangannya, maka banyak sekali
jantan berpasangan dengan betina yang sama dari tahun ke tahun. Angsa dapat bertelur dengan jumlah 6-8 butir. Jumlah
telur yang dihasilkan pada tahun ke dua akan lebih banyak dari tahun
pertama. Presentase keberhasilan penetasannyapun semakin baik. Induk
angsa dapat terus memproduksi telur sampai 10 tahun. Dari hasil
penelitian, kemampuan reproduksi angsa jantan lebih cepat menurun
dibandingkan angsa betina.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar